Musyawarah Majelis Syuro PKS yang membahas evaluasi pemilu 2009 dan penentuan koalisi partai hingga malam ini masih berlangsung. Dari 99 Majelis Syuro, baru beberapa daerah yang memaparkan pandangannya tentang rencana koalisi.
Ketua Fraksi PKS Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Mahfudz Siddiq mengatakan, hingga saat ini PKS belum menentukan arah koalisi. Ini juga termasuk memberikan sejumlah nama untuk menjadi cawapres Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat SBY.
PKS akan memberikan nama cawapres bila diminta langsung oleh SBY. "Agenda lanjutan harus dibicarakan bersama peserta koalisi. Untuk posisi, diserahkan sepenuhnya oleh SBY. Kalau SBY minta nama ke PKS, kita akan ambil dari delapan nama yang disepakati," ujar Mahfudz di sela-sela Musyawarah di Hotel Bumi Karsa, Bidakara, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Sabtu (25/4/2009)
Saat ditanya mengenai manuver PAN yang mengajukan Mensesneg Hatta Rajasa sebagai calon pendamping SBY, Mahfudz menilai itu sebagai hak partai yang tidak akan membuat risau partainya.
"Itu hak partai, masih belum clear. PKS tidak risau dengan soal itu karena semuanya diserahkan kembali sepenuhnya ke SBY. Kami tidak akan serahkan nama. Saya yakin SBY sudah punya orang di kepalanya hanya tidak mau disebut saja," jelasnya.
Mahfudz mengaku selama ini dia berhubungan baik dengan Hatta Rajasa. "Komunikasi kami sudah baik, tapi dalam kapasitas sebagai pribadi dan Mensesneg, tidak sebagai fungsionaris PAN," pungkasnya.
( mok / mok )
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
No comments:
Post a Comment