Banyak produk-produk keratif yang dipamerkan merupakan hasil budaya dan teknologi. Terdapat kelompok stand yang memamerkan inofasi makanan dari bahan-bahan pertanian Indonesia. Ada pula stand yang memamerkan pernak-pernik pakain daerah dan distro-distro keratif.
Yang menarik pada PPKI ini dimasukkan pula produk-produk kreatif teknologi dari pelajar SMK dan mahasiswa. Ada beberapa SMK yang memamerkan tekologi robot, broadcasting dan animasi 2 dimensi. Ada pula yang memamerkan penerapan TIK.
Dari kalangan perguran tinggi dipamerkan berbagai macam hasil inofasi mahasiswa. Di antaranya STMIK AMIKOM Yogyakrta yang memamerkan animasi 2 dimensi dengan judul Abdan dan animasi 3 dimensi Chronicles Of Java. Kedua film ini menceritakan cerita-cerita tentang budaya Indonesia.
Selian itu dipamerkan pula teknologi inofasi mahasiswa dengan nama Multi Touce, yaitu inofasi layar LCD biasa yang dibuat sedemikian rupa sehingga menjadi LCD layar sentuh. Inofasi ini terinspirasi dari sebuah produk paten dengan harga kurang lebih Rp 100 Juta. Namun dengan teknologi harware dan software yang berbeda, inofasi ini hanya bermodalkan Rp 3,5 juta saja. Selain itu banyak inofasi teknologi lainya seperti robot dan musik.
Acara ini secara resmi dibuka oleh Presiden Dr. Susilo Bambang Yudoyono. Dalam sambutanya SBY menyampaikan “ Masa depan ekonomi ini tidak hanya dari 3 pokok unsur ekonomi yaitu pertanian, jasa dan industri. Namun, ditambah dengan ekonomi keratif dan budaya. Dengan budaya kita dapat meningkatkan kecintaan dan jati diri bangsa sedangkan dengan teknologi dapat meningktakan value dan menghasilkan solusi.”.
SBY juga sempat memberikan penghargaan kepada para maestro kesenian Indonesia, pelajar dan mahasiswa berprestasi. Salah satunya prestasi robot dari UNIKOM Bandung yang berhasil mendapatkan juara pada Robogames 2009 di AS. SBY juga menyempatkan diri untuk melihat dan berfoto bersama dengan robot buatan UNIKOM.
Selain acara pameran, dalam PPKI ini di selenggarakan berbagai seminar dan lokakarya serta berbagai acara yang berhubungan dengan hal-hal yang mendukung ekonomi kreatif. Beberapa acara juga menyuguhkan pemutaran film-film kreatif karya anak bangsa.
Dengan adanya acara ini diharapakan para anak bangsa dapat semakin kreatif dalam menghasilkan karya budaya bangsa dan teknologi.
