Pages

July 2, 2012

Foto Telanjang Farahani Gegerkan Iran



BARU-baru ini sebuah foto telanjang seorang aktris ternama, Golshifteh Farahani, yang memamerkan bagian-bagian vital mengegerkan Iran. Foto ini kemudian mendapat kutukan dari para ulama yang berada di negeri para Mullah itu. Mereka menyebutnya sebagai perbuatan tercela Barat.

Publikasi foto telanjang aktris populer yang saat ini berada dalam pengasingan di Paris telah memicu gelombang protes yang sangat besar, dan membuat warga Iran mengalami  polarisasi pandangan. 

Awal pekan ini, majalah Prancis Le Figaro Madame menerbitkan foto Golshifteh Farahani di mana ia berpose dengan tangan menutupi payudaranya. Dalam sebuah video pendek, Farahani terlihat bersama beberapa perempuan lain yang dipilih untuk penghargaan. Setiap perempuan melepaskan pakaian mereka, tapi hanya Farahani yang menunjukkan payudara telanjang ke kamera.

Farahani 28, yang juga seorang musisi, adalah salah satu artis Iran yang paling populer. Dia memulai karirnya pada usia 6 tahun di dunia teater, dan muncul dalam film pertamanya pada usia 14 tahun.  Dia telah menerima sejumlah penghargaan bergengsi, seperti Golden Bear dari Berlin International Film Festival (2009) untuk film yang disutradarai oleh Asghar Farhadi. Farahani telah membintangi lebih dari 15 film, termasuk Ridley Scott of Lies (2008) yang bermain dengan Leonardo DiCaprio.

Kurang dari 24 jam setelah foto dan video muncul di Facebook, ribuan orang memberikan komentar atasnya. Beberapa orang menilai aksi ini sebagai bentuk keberanian melawan sesuatu yang ditabukan di Iran. 

Mengingat Farahani lahir setelah Revolusi Islam dan dianggap sebagai anak dari sistem Islam ditegakkan oleh rezim Iran, beberapa pihak melihat perilakunya sebagai protes terhadap kebijakan menindas yang selama tiga dekade terakhir ini dipandang tidak berpihak terhadap wanita.

Selama beberapa hari terakhir, pemerintah Iran telah mencoba untuk menutup Home Cinema, asosiasi independen bioskop terbesar Iran. 

Beberapa kritikus mengatakan penerbitan foto kontroversial dari seseorang yang mendapatkan popularitas dalam industri film Iran akan memberikan alasan bagi kaum agamawan untuk menyerang aktor Iran dan memperluas tindakan keras mereka pada industri film.

"Adalah sebuah kenaifan memandang tindakan seorang individu sebagai wakil dari keseluruhan generasi. Golshifteh tidak mewakili apa-apa," kata Ali Reza Eshraghi. 

Sementara itu Chapel Hill, pengamat dari Departemen Komunikasi di University of North Carolina mengatakan,  "Kami tidak tahu apa-apa mengenai motif dan konteks keputusannya, tetapi kita tahu bahwa ia telah memutuskan untuk melanjutkan profesinya di Prancis, yang memiliki sistem yang berbeda dari moralitas dan kesopanan yang berlaku di Iran."

Golshifteh bukanlah artis  Iran pertama yang tampil telanjang di depan kamera setelah Revolusi 1979. Dalam, film Scream 2006 yang disutradarai oleh sutradara terkenal Iran Mohsen Makhmalbaf, aktris Luna Shad terlihat telanjang dalam beberapa adegan. Sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak Revolusi Islam.

"Menentang foto ini dapat  dipahami dalam suasana yang ada di Iran, karena lingkungannya tidak siap untuk tindakan seperti itu," kata Luna Shad.

No comments:

Post a Comment